6.15.2011

Difusi dan osmosis

Difusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Contoh yang sederhana adalah pemberian gula pada cairan teh tawar. Lambat laun cairan menjadi manis. Contoh lain adalah uap air dari cerek yang berdifusi dalam udara.
Osmosis adalah perpindahan air melalui membran permeabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Membran semipermeabel harus dapat ditembus oleh pelarut, tapi tidak oleh zat terlarut, yang mengakibatkan gradien tekanan sepanjang membran. Osmosis merupakan suatu fenomena alami, tapi dapat dihambat secara buatan dengan meningkatkan tekanan pada bagian dengan konsentrasi pekat menjadi melebihi bagian dengan konsentrasi yang lebih encer. Gaya per unit luas yang dibutuhkan untuk mencegah mengalirnya pelarut melalui membran permeabel selektif dan masuk ke larutan dengan konsentrasi yang lebih pekat sebanding dengan tekanan turgor. Tekanan osmotik merupakan sifat koligatif, yang berarti bahwa sifat ini bergantung pada konsentrasi zat terlarut, dan bukan pada sifat zat terlarut itu sendiri . 
Faktor-faktor yang sangat berpengaruh pada nilai potensikimia dan potensi kimia air: 
1.konsentrasi zat terlarut
2.suhu
3.Tekanan
4.bahan - bahan yang mudah ditempel air(adsortif)
Proses ini telah digunakan untuk mengolah air laut untuk mendapatkan air tawar, sejak awal 1970-an.
Imbibisi merupakan penyerapan air oleh imbiban
Contoh: penyerapan air oleh benih
Proses awal perkecambahan
Benih akan membesar, kulit benih pecah, berkecambah 
Macam -macam larutan berdasarkan konsentrasi:
a.Larutan isotonis adalh larutan yang mempunyaikonsentrasi diluar dan didalam sel sama.
b.Larutan Hipotonis aadalah larutan yang mempunyai konsentrasi diluar sel lebih pekat/tinggi dibanding dengan didalam sel.
c.Larutan hipotonis adlah larutan yang konsentrasi diluar sel lebih encer/rendah dibanding dengan didalam sel.
Transpor pasif
       Transpor pasif merupakan suatu perpindahan molekul menuruni gradien konsentrasinya. Transpor pasif ini bersifat spontan. Difusi, osmosis, dan difusi terfasilitasi merupakan contoh dari transpor pasif. Difusi terjadi akibat gerak termal yang meningkatkan entropi atau ketidakteraturan sehingga menyebabkan campuran yang lebih acak. Difusi akan berlanjut selama respirasi seluler yang mengkonsumsi O2 masuk. Osmosis merupakan difusi pelarut melintasi membran selektif yang arah perpindahannya ditentukan oleh beda konsentrasi zat terlarut total (dari hipotonis ke hipertonis). Difusi terfasilitasi juga masih dianggap ke dalam transpor pasif karena zat terlarut berpindah menurut gradien konsentrasinya.

Transpor aktif
Merupakan kebalikan dari transpor pasif dan bersifat tidak spontan. Arah perpindahan dari transpor ini melawan gradien konsentrasi. Transpor aktif membutuhkan bantuan dari beberapa protein. Contoh protein yang terlibat dalam transpor aktif ialah channel protein dan carrier protein, serta ionophore
Transport aktif terbagi atas transport aktif primer dan sekunder. Transport aktif sekunder juga terdiri atas co-transport dan counter transport (exchange).
Transport aktif primer memakai energi langsung dari ATP, misalnya pada Na-K pump dan Ca pump. Pada Na-K pump, 3 Na akan dipompa keluar sel sedang 2 K akan dipompa kedalam sel. Pada Ca pump, ca akan dipompa keluar sel agar konsentrasi Ca dalam sel rendah.

IMBIBISI
      Imbibisi merupakan penyerapan air oleh imbiban
Contoh: penyerapan air oleh benih
Proses awal perkecambahan
Benih akan membesar, kulit benih pecah, berkecambah
Ditandai oleh keluarnya radikula dari dalam benih

syarat terjadinya imbibisi:
      Perbedaan Ψ antara benih dengan larutan, dimana Ψ benih < Ψ larutan
Ada tarik menarik yang spesifik antara air dengan benih
Benih memiliki partikel koloid yang merupakan matriks, bersifat hidrofil berupa protein, pati, selulose
Benih kering memiliki Ψ sangat rendah. Hubungan antara Ψ dengan komponen penyusun: Ψ = Ψm + Ψp
Volume air yang diserap + volume biji mula-mula > volume biji setelah menyerap air, sebagian air telah digunakan untuk menjalankan proses metabolisme
Proses metabolime: aktivasi enzim, hidrolisis cadangan makanan, respirasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar